BERDOA SECARA EFEKTIF (1)
Baca: Yakobus 1:1-8
"Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin." Yakobus 1:6
"Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin." Yakobus 1:6
Dalam hal berdoa kepada Tuhan diperlukan suatu ketegasan dan kepastian terhadap apa yang kita doakan. Sebagaimana disampaikan oleh Yakobus, jika seseorang bimbang atau ragu-ragu dalam berdoa, ia tidak akan menerima sesuatu apa pun dari Tuhan. Seringkali kita tidak tahu secara persis tentang apa yang sedang kita doakan. Kita berdoa hanya sekedarnya daripada tidak berdoa. Ada jenis doa yang berisikan pujian dan penyembahan kita kepada Tuhan, tetapi ada pula doa yang berisikan permohonan tentang apa yang kita perlukan dan ini membutuhkan jawaban dari Tuhan.
Doa yang tidak jelas isinya bisa digambarkan seperti seseorang yang pergi ke sebuah pasar swalayan dengan tujuan membeli barang-barang tertentu. Tidak mungkin kita hanya berkeliling atau berputar-putar menyusuri setiap lorong dengan troli barang tanpa membeli sesuatu apa pun. Hal ini juga berlaku pada doa. Adalah lebih baik kita berdoa secara singkat namun isi doa kita jelas dan kita tahu benar apa yang sedang kita doakan, daripada kita berdoa berjam-jam dengan bertele-tele tanpa suatu tujuan yang jelas dan pasti. Dikatakan, "Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan." (Matius 6:7).
Bagaimana supaya doa kita kian efektif dan mampu menyentuh hati Tuhan? Kita harus terlebih dahulu tinggal di dalam firmanNya. Tuhan berkata, "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." (Yohanes 15:7). Semakin kita tinggal di dalam firmanNya semakin kita mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan di tengah situasi yang sedang kita hadapai. Akhirnya kita pun tidak asal-asalan dalam berdoa, melainkan selaras dengan apa yang dijanjikan Tuhan dalam firmanNya sehingga kita pun memiliki keyakinan yang kuat bahwa Tuhan akan menjawab doa kita dan memberikan apa yang sedang kita perlukan, tepat pada waktunya. (Bersambung)
Disadur dari Renungan Harian Air
Hidup, edisi 1 November 2013 -
0 komentar:
Posting Komentar