GBI Gema Golgota

Rabu, 09 Juli 2014

MENDUKAKAN ROH KUDUS

MENDUKAKAN ROH KUDUS
Baca:  Efesus 4:17-32

"Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan."  Efesus 4:30




Dalam suratnya kepada jemaat di Efesus rasul Paulus mengingatkan agar kita tidak lagimendukakan Roh Kudus.  Mendukakan dapat berarti membuat sedih, mempermalukan dan juga menghina.  Namun Alkitab menyatakan:  "...siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."  (2 Korintus 5:17).  Maka  "...kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia."  (Efesus 4:17).  Jadi kita harus benar-benar mengenakan  'manusia baru'  dengan menanggalkan segala perbuatan dan karakter lama kita yang tidak berkenan kepada Tuhan.

     Melakukan hal-hal yang bertentangan dengan firman Tuhan, selain memadamkan Roh, juga merupakan tindakan mendukakan Roh Kudus.  Itu sama artinya kita sedang menghalangi dan menghentikan pekerjaan Roh Kudus sehingga Ia tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.  Dalam Efesus 1:13 dikatakan:  "...ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu."  Meterai dari Roh Kudus menempatkan kita pada posisi yang aman karena kita berada di pihak Tuhan dan Tuhan ada di pihak kita.  "TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"  (Mazmur 118:6).  Tuhan menjadi perlindungan, naungan dan pembela kita.  Namun apabila Roh Kudus kita dukakan kita akan kehilangan meterai dari Roh Kudus.  Akibatnya kita tidak lagi mengalami penyertaan dan perlindunganNya secara sempurna.

     Alkitab memperingatkan:  "Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan."  (Efesus 4:31).  Perkara-perkara inilah yang membuat Roh Kudus berduka dan akhirnya meninggalkan kita.  Karena itu mulai detik ini mari kita tinggalkan segala kejahatan dan hiduplah sebagai manusia baru di dalam Tuhan.

Tanpa Roh Kudus kita tidak punya kekuatan apa-apa, karena itu jangan sekali-kali mendukakan Dia dengan pelanggaran-pelanggaran kita.

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 10 Juli 2014 

0 komentar:

Posting Komentar