KESEMPATAN ADALAH BERKAT
Baca: Amsal 20:1-30
"Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa." Amsal 20:4
"Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa." Amsal 20:4
Ada dua kata bijak yang menyatakan bahwa kesempatan itu tidak datang untuk keduakalinya. Ini menunjukkan bahwa kesempatan begitu sangat berharga. Maka kita harus mempergunakan setiap kesempatan yang ada sebaik mungkin. Mengapa? Karena waktu terus melaju dan kita tidak bisa memutarnya kembali. Selagi musim menabur tiba gunakan kesempatan untuk menabur, supaya ketika musim menuai datang kita pun mendapatkan tuaian seperti yang diharapkan.
Salomo mengingatkan agar kita tidak mudah membuang-buang waktu atau kesempatan yang ada, karena orang yang suka membuang-buang waktu identik dengan orang yang malas, yang kesukaannya menunda-nunda mengerjakan suatu hal yang seharusnya bisa segera diselesaikan. Kita perlu belajar dari semut! "...pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen." (Amsal 6:6-8). Jadi waktu dan kesempatan adalah berkat dari Tuhan yang tak ternilai harganya bagi kita. Waktu itu bisa pagi, siang, petang, bahkan pada malam hari. Ratapan 3:22-23 menulis: "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" Ketika di padang gurun bangsa Israel menikmati berkat Tuhan berupa manna atau roti dari sorga setiap pagi sehingga mereka tidak mengalami kelaparan. "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu." (Keluaran 16:15), dan pada waktu petang Tuhan mengirimkan burung puyuh kepada mereka.
Pemazmur berkata, "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur." (Mazmur 127:2). Pada malam hari, bahkan ketika kita tidur pun Tuhan menyediakan berkatNya. Artinya di setiap waktu dan kesempatan selalu ada berkat Tuhan tersedia bagi kita.
Mulai sekarang gunakan setiap kesempatan yang Tuhan beri sebaik mungkin jika kita rindu berkat-berkatNya dicurahkan atas hidup kita.
Disadur dari Renungan Harian Air
Hidup, edisi 26 September 2013 -
0 komentar:
Posting Komentar